Surat Dr. Kapitra Ampera unt Tuan Presiden

Picture: Here

Picture: Here

Yth bpk Presiden RI…….!

Setiap demonstrasi pasti menganggu ketertiban umum, waktu saya sekolah di Belanda, seluruh karyawan angkutan publik demo selama 3 hari, aktifitas manusia stagnasi, hampir semua orang kemana2 naik sepeda. Di Amerika Serikat kemarin juga, ketika Trump memenang pilpres, banyak sekali warga negaranya demo, itu semua menganggu ketertiban umum. Hal ini konsekwensi dari sistem demokrasi yang dipilih, dalam penyelenggaraan negara kita, demonstrasi di negara kita bukanlah kejahatan, perbuatan menganggu ketertiban umum dapat dibenarkan dan menghapuskan perbuatan pidana tentang.

Delik menganggu ketertiban umum (lex spesialis) karena aksi demonstasi merupakan hak warga negara, basic human right, yang tertuang dalam konsitusi/ Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 (E, (2.3) ) Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia pasal 19, UU. No. 39 th 99, pasal 23 (2), pasal 25 dan pasal 44 yo UU. No. 12 th 2005 pasal 19 serta UU No. 9 th 1998 pasal 1 (1) pasal 2 (2) serta tata caranya juga di atur demonstrasi,(unjuk rasa), pawai, rapat umum, dan mimbar bebas. Pasal 5 nya memberikan hak untuk mengelurakan pikiran secara bebas dan memperoleh perlindungan hukum. Continue reading “Surat Dr. Kapitra Ampera unt Tuan Presiden”

Ikhtiar untuk 2 Desember 2016

Gambar: Disini

Gambar: Disini

Unjuk rasa tanggal 4 November 2011 (411) nan silam telah menyiutkan nyali Kaum Munafiq dan Kafirun. Cemas mereka melihat umat Islam dari berbagai perkumpulan, aliran pemahaman, dan latar belakang dating berkumpul di Jakarta. Tak hanya itu, kaum non muslimpun ikut bergabung dalam unjuk rasa akbar ini. Satu tuntutan yakni hukuman bagi sang penista agama, dimana sepekan kemudian keluar keputusan menetapkan Yang Bersangkutan menjadi tersangka. Walau telah ditetapkan menjadi tersangka, kericuhan justeru bertambah, karena Yang Bersangkutan tidak ditahan oleh pihak nan berwenang. Alasannya karena Yang Bersangkutan tidak akan melarikan diri ataupun menghilangkan barang bukti. Sungguh terpana orang-orang, kebanyakan tersangka apakah itu dari kalangan rakyat biasa ataupun pejabat langsung ditahan apabila sudah mendapat predikat “tersangka”. Yang membuat heran lagi, disaat Yang Bersangkutan menjalani pemeriksaan, dia diiringi oleh banyak politisi dari salah satu partai politik yang selama ini dikenal amat keras penentangannya terhadap Islam. Continue reading “Ikhtiar untuk 2 Desember 2016”

Perang Asimetris Cina

Disalin dari fesbuk seorang kawan:

Picture: Here

Picture: Here

Cina dan Strategi Perang Asimetris.

Dalam kajian strategi dan tata kelola strategis, Perang Asimetris merupakan metode peperangan gaya baru secara non-militer, tetapi memiliki daya hancur tidak kalah hebat bahkan dampaknya lebih dahsyat dari perang militer. Dalam konteks inter-state relations yang menjadi sasaran dari Perang Asimetris ada tiga, pertama, membelokkan sistem sebuah nation-state sesuai arah kepentingan kolonialisme/kapitalisme. Kedua, melemahkan ideologi serta mengubah pola pikir rakyatnya dan ketiga, menghancurkan food security (ketahanan pangan) dan energy security (jaminan pasokan dan ketahanan energi) suatu nation-state dimana selanjutnya menciptakan ketergantungan sang target terhadap nation-state lain khususnya negara ‘kolonial’. Bentuk Perang Asimetris diantaranya melalui mengubah kebijakan negara-bangsa sasaran dengan ciri non-violence.

Pertanyaannya kini adalah bagaimana modus Perang Asimetris yang sering dilakukan oleh Cina dalam konteks inter-state relations. Sejak memasuki era reformasinya, Cina mengalami masa transformasi dan konvergensi ke arah kapitalisme. Efeknya kemudian adalah Cina melahirkan kebijakan One Country and Two System, yakni sistem negara dengan elaborasi ideologi sosialis/komunis dan kapitalis. Dengan kata lain, model perekonomian boleh saja bebas, sebagaimana kapitalisme berpola mengurai pasar, akan tetapi secara politis tetap dalam kontrol negara (Partai Komunis Cina). Artinya, para pengusaha boleh berada di garda depan membuka ladang-ladang usaha di luar negeri, tetapi ada back up militer (negara) di belakangnya. Itulah titik poin konsepsi One Country and Two System yang kini tengah dijalankan oleh Cina di berbagai belahan dunia. Continue reading “Perang Asimetris Cina”

Sangat nyata tampaknya

Dari fesbuk seorang kawan:

Picture: Here

Mari bersikap realistik saja.
Fihak sana kelebihan penduduk, kehausan akan sumber daya alam, uang yg melimpah, bersedia memberikan kredit cepat dengan cara tahu beres , dan kelihaiyan untuk melakukan apa saja, termasuk melakukan ancaman militer.

Fihak sini masih ada ruang kosong di luar Jawa, sumber daya alam yang melimpah, terbelit oleh hutang yang menggunung, suka disogok dan korupsi, senang menjual dan menggadaikan aset-aset bangsanya, dengan pejabat yang agak pro fihak sana, dan agak naif. Continue reading “Sangat nyata tampaknya”

Sikap Pengecut Media Sekular

Disalin (Dicopas) dari: zulkarnain.wordpress.com

Arrahmah.com vs Arrahmah.co.id terhadap Zakir Naik

pandi - data arrahmah.co.id
pandi – data arrahmah.co.id

Kenapa harus ada arrahmah.co.id padahal arrahmah.com sudah ada dari dulu dan terlebih sudah terkenal?

Ada banyak kemungkinan siapa pemiliknya, bisa memang Pengurus Besar Nahdathul Ulama (PBNU), bisa juga Syiah, bisa juga para Pembenci ISLAM, bisa juga pembenci arrahmah.com, hanya situs Pandi.Or.ID yang bisa membeberkannya dan menghapusnya..

Mendapatkan domain .co.id memang tidak bisa pakai Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja seperti domain dot com, harus dengan surat sepeti akte perusahaan dan lain-lain. Jika memang PBNU pemiliknya, Masyaallah.. kenapa menyuarakan yang menurutnya benar menggunakan arrahmah.co.id?

Continue reading “Sikap Pengecut Media Sekular”

Wayang

Picture: Here

Solo – Keberangkatan tim investigasi dalam rangka mencari jati diri Joko Widodo yang sebenarnya sengaja dirahasiakan demi alasan keamanan anggota tim dan mencegah antisipasi dari pihak – pihak yang berada di balik rekayasa pembentukan citra palsu tentang Joko Widodo atau Jokowi.

Rekayasa pembentukan citra palsu terkait Jokowi sudah dilakukan secara intensif sejak Jokowi menjabat walikota Solo tahun 2005 lalu. Jokowi mendapat kompensasi besar dari pihak tertentu atas ‘bantuannya’ terhadap operasi pemberantasan ‘terorisme’ di Solo yang dilancarkan secara rahasia oleh intelejen AS dan oknum intelijen Indonesia. Continue reading “Wayang”