Info terkini ttg kinerja Pemda DKI.

Picture: Here

Picture: Here

Buat pengetahuan dan tambahan bahan kampanye:
*Inilah kinerja AHOK yg selama pegang DKI Jak.. audit BPK* 😬😬😬😬 😬😬 *Jangan Mau Dibohongin & Dibodohin pakai Opini Kinerja Baik dari media2 yg mereka kuasai (Bagian 1)*

Selama ini, banyak diopinikan bahwa kinerja Ahok , Gubernur yang juga *tersangka penistaan agama, itu baik.* Sayangnya, meski akses informasi demikian luas untuk melakukan analisis klaim tersebut, belum ada yang melakukan evaluasi secara komprehensif. Realitanya ternyata tidak sedikit indikator kinerja kunci Ahok yang *lebih buruk* dari Fauzi Bowo, Gubernur Kumis. Padahal Ahok memerintah DKI Jakarta dengan kondisi yang jauh sangat nyaman jika dibandingkan dengan Fauzi Bowo. Pada masa Ahok, APBD DKI memiliki nilai hampir 2X lebih lipat dari dari nilai APBD Fauzi Bowo. Selain itu, modal sosial dan dukungan buzzer yang dimiliki oleh Ahok juga jauh lebih besar ketimbang Fauzi Bowo. Continue reading “Info terkini ttg kinerja Pemda DKI.”

Pertanda bagi orang Minang..

Picture: Here

Picture: Here

Semuanya terkejut tatkala mendapatkan berita itu, tiada nan menduga apalagi nan menyangka. Berbagai macam ragam cara orang menerima kabar berita itu, ada nan langsung percaya maka keluarlah segala caci-maki di statusnya pada jejaring sosial miliknya. Ada nan meragukan dan memilih untuk mendengar dan memeriksa terlebih dahulu kabar tersebut. Ada nan tiada langsung percaya karena sosok orang nan mereka kenal tiadalah serupa itu.

Entah mana nan benar, menurut kami masihlah gelap. Karena pada zaman sekarang antara kebenaran dan kedustaan itu sangatlah tipis dan tiada jelas perbedaannya. Semuanya memiliki bukti, dan semuanya memiliki argumen yang kuat untuk mempertahankan pendapat masing-masing.

Kami sendiri tiada mengetahui dengan baik siapa sesungguhnya Irman Gusman ini, yang kami ketahui ialah bahwa ia orang Minangkabau dan menjadi politisi di Senayan serta menjabat sebagai Ketua DPD.

Kami juga terkenang bahwa dialah yang memperkenalkan salah seorang Investor Cina yang hendak membangun sebuah Pusat Perbelanjaan lengkap dengan rumah sakit di Padang kepada salah seorang Kepala Daerah di provinsi ini. Continue reading “Pertanda bagi orang Minang..”

Bangun dan Sadarlah

Disalin dari fesbuk seorang kawan:

Picture: Here

Picture: Here

PENYEMANGAT ANAK BANGSA & BACAAN PARA TURUNAN PKI & PO AN TUI BONEKA KOMPENI PERASAAN BANGSA INDONESIA

Jangan katakan kau anak Penjuang bila takut sama ancaman para anak PKI dan Jongos Kompeni
Jangan akui engkau Patriot bila gentar peluru oknum sesat
Jangan teriakkan kau Anak Indonesia bila kecut hadapi tantangan dari makhluk sejenis Ahok Pengecut
atau mau dihabisi dan buldozer Oknum Jendral sesat….
Jangan suarakan Agama, darah, suku, ras, etnis bila takut bicara kebenaran
Rajanya Setan saja mundur bila kau tak gentar hadapinya karena kita punya modal iman terukur dariNya… Continue reading “Bangun dan Sadarlah”

Kita Dipecundangi

Disalin dari fesbuk seorang kawan:

PIcture: Here

PIcture: Here

Indonesia SOS
KESALAHAN MENDASAR PADA KONSTITUSI KITA DIMANFAATKAN CINA UNTUK MENGKOLONISASI NEGERI INI.

Menurut saya ada dua kesalahan mendasar dalam sistem konstitusi kita yang berpotensi menyebabkan bangsa ini mudah disubordinasi, dijajah atau didominasi oleh kepentingan politik dan ekonomi asing, khususnya oleh Bangsa Cina. Atau dengan kata lain, kedua kesalahan mendasar itu berpotensi melemahkan sistim ketahan bangsa ini. Baik ketahanan nasional, ketahanan kebangsaan, ketahanan ekonomi, budaya, politik dan pangan.

Pertama, penghapusan kata keharusan warga negara (bangsa) Indonesia asli menjadi warga negara dalam UUD 45 yang berkaitan dengan pemilihan calon presiden dan wakil presiden. Penghapusan keharusan warga negara (bangsa) Indonesia asli sebagai syarat calon presiden dan wakil presiden telah membuka peluang bagi orang asing, khususnya Cina untuk berkuasa dan menguasai republik ini. Karena penghapusan pasal itu juga berimplikasi hukum dan politik pada pemilihan gubernur dan kepala daerah. Continue reading “Kita Dipecundangi”

Masih adakah Cinta Negeri itu?

Disalin dari fesbuk seorang kawan

Picture: Here

Muchtar Riady sedang dikalungkan Bintang Penghargaan oleh Presidennya. Picture: Here

POLITIK – Hari ini saya dikejutkan oleh sebuah berita yang dimuat oleh salah satu media online. Dalam dada ini ada kengerian dan kecemasan besar sewaktu membaca tulisan itu. Entah itu benar atau tidak tetapi sebagai anak bangsa ini yang masih memiliki jiwa nasionalis rasanya membaca tulisan itu sungguh mengerikan.

Dapat saya bayangkan akan seperti apa Indonesia ke depan entah itu sepuluh atau dua puluh tahun lagi dikala anak cucu kita sudah waktunya untuk mewarisi bangsa ini. Continue reading “Masih adakah Cinta Negeri itu?”

Perang Asimetris Cina

Disalin dari fesbuk seorang kawan:

Picture: Here

Picture: Here

Cina dan Strategi Perang Asimetris.

Dalam kajian strategi dan tata kelola strategis, Perang Asimetris merupakan metode peperangan gaya baru secara non-militer, tetapi memiliki daya hancur tidak kalah hebat bahkan dampaknya lebih dahsyat dari perang militer. Dalam konteks inter-state relations yang menjadi sasaran dari Perang Asimetris ada tiga, pertama, membelokkan sistem sebuah nation-state sesuai arah kepentingan kolonialisme/kapitalisme. Kedua, melemahkan ideologi serta mengubah pola pikir rakyatnya dan ketiga, menghancurkan food security (ketahanan pangan) dan energy security (jaminan pasokan dan ketahanan energi) suatu nation-state dimana selanjutnya menciptakan ketergantungan sang target terhadap nation-state lain khususnya negara ‘kolonial’. Bentuk Perang Asimetris diantaranya melalui mengubah kebijakan negara-bangsa sasaran dengan ciri non-violence.

Pertanyaannya kini adalah bagaimana modus Perang Asimetris yang sering dilakukan oleh Cina dalam konteks inter-state relations. Sejak memasuki era reformasinya, Cina mengalami masa transformasi dan konvergensi ke arah kapitalisme. Efeknya kemudian adalah Cina melahirkan kebijakan One Country and Two System, yakni sistem negara dengan elaborasi ideologi sosialis/komunis dan kapitalis. Dengan kata lain, model perekonomian boleh saja bebas, sebagaimana kapitalisme berpola mengurai pasar, akan tetapi secara politis tetap dalam kontrol negara (Partai Komunis Cina). Artinya, para pengusaha boleh berada di garda depan membuka ladang-ladang usaha di luar negeri, tetapi ada back up militer (negara) di belakangnya. Itulah titik poin konsepsi One Country and Two System yang kini tengah dijalankan oleh Cina di berbagai belahan dunia. Continue reading “Perang Asimetris Cina”