Tatkala kami mendengar namanya dan mendengar kabar nan digadang-gadangkan bahwasanya ianya ialah Urang Awak maka entah kenapa rasa penasaran menjalari. Apakah ini buah Sang Raja berhari raya di Padang nan lalu? tanya kami dalam hati.
Namun tatkala melihat foto-fotonya, membaca ulasan mengenai dirinya maka rasa penasaran berubah menjadi heran, aneh, dan janggal. Kenapa dia nan dipilih oleh Sang Raja? Sama sekali jauh dari jenis yang disukai oleh para petingginya.
Seorang nan cerdik-cendikia, bagus agamanya, taat menjalankan perintah agama, bahkan bekerja sambilan mengajari anak-anak di Amerika mengaji Al Qur’an. Sungguh janggal, aneh bin ajaib. Continue reading “Fitnah terhadap Sang Engku”